Rupanya, Mayang kini tertarik merambah ke bisnis restoran. Setelah sukses membesarkan bisnis restoran franchise Takigawa yang berlokasi di Grand Indonesia dan Surabaya, Mayang ternyata tertarik membuat resto sendiri yang sesuai dengan konsep dan keinginannya.
Mulai dari nama, menu makanan dan desain interiornya, semua atas pilihan Mayangsari. Beberapa menu pun sudah melalui tahap uji yang sesuai dengan selera pasar.
"Ibu Mayang yang menilai mana menu-menu yang disukai oleh pasar, mana yang tidak. Jika disukai, terus dipertahankan, jika tidak, ya, diganti. Kabarnya, sih, karena Ibu Mayang dan Pak Bambang suka masakan jenis suki, makanya resto ini didirikan. Ibu Mayang juga pandai bikin suki sendiri, dan masakan Bu Mayang enak, lho. Tapi di resto, sih, ada chef yang khusus masak suki dan pancake, tapi semua resep dan penyajian atas rekomendasi Ibu Mayang."
Entah kenapa, peruntungan Mayang dalam bisnis memang kerap turun naik. Sebelum merambah dunia bisnis di Jakarta, sebelumnya Mayang sudah merintis kerajaan bisnis di daerah asalnya, Purwokerto. Salah satunya, sebuah showroom mobil mewah bermerek Hyundai. Namun, belakangan berita soal penutupan showroom itu santer terdengar.
Dari beberapa warga di Purwokerto yang dihubungi tabloidnova.com diperoleh keterangan, "Memang sejak dua tahun ini showroom itu sudah pindah kepemilikan. Tapi, kok, lama-lama showroom itu makin sepi. Bahkan Radio Sumasli nya juga sudah dijual."
Erni
KOMENTAR