Usai menerima mahkota serta melakukan catwalk perdananya di panggung Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames membagi kegembiraannya di hadapan media. Sambil sesekali mengusap air mata harunya, belia berusia 19 tahun itu masih saja tak percaya telah berhasil merebut mahkota bergengsi yang dielu-elukan ke-37 finalis dari seluruh provinsi.
"Maaf ya, bicara saya agak gugup karena saya enggak percaya kalau saya bisa menang," kata Nadine saat dijumpai usai acara di Ballroom Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/10) dini hari.
Mahkota yang terbuat dari emas putih bertabur bebatuan alam dan mutiara khas Indonesia sudah disematkan di kepala Nadine. Namun sayangnya hal itu tak diiringi dengan susunan rencana yang akan ia songsong usai menerima jabatan sebagai Puteri Indonesia yang baru. "Untuk kedepannya saya tahu ini sangat tidak mudah bagi saya, apalagi saya harus membawa nama Indonesia ke ajang Miss Universe. Saya sudah belajar bagaimana agar membuat Indonesia negara yang lebih hebat dari yang sekarang," katanya sambil menitikkan air mata.
Tantangan baru menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berlaga di ajang Miss Universe 2010 pun sudah di depan mata. Gadis kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini mengaku sudah siap bersanding dengan kontestan lain dari berbagai belahan dunia. "Saya akan berusaha secepat mungkin untuk belajar lebih banyak tentang segala hal. Saya tahu masa karantina di Miss Universe akan lebih beda dan lebih sulit dari saat karantina untuk maju ke Puteri Indonesia ini. Jadi saya harus belajar lebih hebat lagi," kata Nadine berjanji.
Sebagai Puteri Indonesia yang baru, Nadine terlihat unik jika dibandingkan dengan finalis lainnya. Selain memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Perancis, Nadine juga pandai berbicara dengan bahasa Inggris. Lucunya, anak dari pasangan Nurjanah dan Clif ini malah tak lancar berbahasa Indonesia. Maklum, Nadine baru 3 tahun berada di Indonesia. "Bukan tak fasih. Saya sudah tiga tahun ada di Indonesia, tapi memang saya belum begitu lancar berbicara bahasa Indonesia. Disamping itu saya sangat gugup terutama pada hari ini (karena menang)," cetus dara yang gemar menari hip hop ini.
Lantas apa yang membuat juri akhirnya menyematkan jabatan Puteri Indonesia untuknya? "Saya enggak tahu," kata dara yang terdaftar sebagai mahasiswi dari Bath Spa University untuk Strata 1 Film dan Screen Studies itu lugu.
Okki
KOMENTAR