"Aku pernah lihat kepala bayi yang masih merah, kalau gendongnya enggak benar itu gampang kecengklak. Tangan laki-laki kan beda, maksudnya pelan tapi ternyata kasar," kata Bebi Romeo saat mendampingi istrinya, Meisya di Rumah Sakit Bersalin Asih Jl. Panglima Polim 1 No.34 Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Minggu (26/9) sore.
Sebagai seorang istri, Meisya hanya bisa memahami ketakutan sang suami. " Dia baru berani gendong diatas usia 3 bulan. Itu cuma sugesti aja sayang," tutur Meisya lembut.
Meskipun belum berani menyentuh langsung anak keduanya, Bebi sudah mempersiapkan sebuah lagu untuk putri keduanya. Maklum, Bebi adalah seorang musisi dan pencipta lagu andal. Seluruh ungkapan bahagianya ia tuangkan ke dalam sebuah karya musik cantik. "Aku enggak mau kehilangan momen ketika anak itu dilahirkan. Soal lagu nanti saja sambil mengalir. Mood-nya sih sudah ada dari semalam," kata Bebi sumringah.
Dikelilingi tiga orang wanita yang dicintainya menurut Bebi adalah sebuah anugerah. Pasalnya Bebi yang menyebut dirinya raja minyak karena dikelilingi wanita ini tak pernah berpikir akan sebahagia ini. "Semalam aku enggak bisa tidur. Sempat merenung lama sekali. Aku enggak lepas bersyukur atas semua yang diberikan Allah kepadaku. Belum cukup aku memuja Syabilla, sekarang udah ada lagi," katanya senang.
Okki
KOMENTAR