Anang bersyukur, jika Lebaran di tahun 2010 ini kondisi keluarganya sudah membaik jika dibandingkan Lebaran tahun 2009 lalu. Beberapa single dalam album duetnya bersama Syahrini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Lagu Separuh Jiwaku, Jangan Memilih Aku dan Cinta Terakhir mengukir namanya tak hanya sebagai pencipta lagu tapi juga sebagai penyanyi bertangan dingin. Bahkan baru-baru ini, Anang dan Syahrini juga mengeluarkan mini album spesial Ramadan dengan single andalan, Kota Santri, yang dulu pernah dibawakan Anang berduet dengan sang mantan istri.
Perceraiannya dengan Krisdayanti menjelang Ramadan tahun lalu memang melukai hati Anang. Tahun lalu, ia pun memutuskan untuk mencari suasana baru, merayakan Lebaran di Pulau Dewata, Bali. "Dulu, bertahun-tahun kami sekeluarga selalu melaksanakan salat Idul Fitri di mesjid Pondok Indah. Lalu, kami bercerai. Aku juga tidak tahu, kok, sepertinya aku dan anak-anak seperti mendapat situasi dan kesempatan untuk berubah sejenak," kenang Anang.
Lantas, bagaimana dengan Lebaran tahun ini? Anang merayakan Lebaran dan menunaikan salat Idul Fitri di Jakarta. Anang pun mantap melangkahkan kaki ke Mesjid Pondok Indah untuk menunaikan salat Ied. "Kenangan itu pasti akan berputar lagi. Tapi, yang pasti, sekarang kami bisa mengolah kenangan itu menjadi bagian yang indah dalam hidup."
Kesibukan dan jadwal show yang padat membuat Anang dan keluarga harus puas merayakan Idul Fitri di Jakarta. "Alhamdullilah tahun ini banyak berkah. Selain karena kerjaan, aku dan anak-anak memang ingin melewati Lebaran di Jakarta. Apalagi saat ini ada Ibu (Ny Anissa, Red.) di rumahku, jadi Lebaran adik dan kakakku yang datang berkumpul di rumah ini."
Selama ini Anang mengaku tak pernah rewel dalam hal makanan. Apa saja yang dihidangkan oleh Ibunya selalu disantap dengan senang hati.
Dihari pertama Lebaran, Anang melakukan open house di rukonya. Beberapa persiapan Lebaran telah dirancang Ibunya. Menurut Anissa, Anang, Aurel dan Azriel adalah penggemar masakan Jawa Timuran, seperti soto madura dan rawon. "Tapi spesial Lebaran kali ini Ibu mau masak lontong cap gomeh khas Jawa Timur, lengkap dengan bumbu kacang kedelai halusnya. Meski agak repot, tapi khusus Lebaran, kan, enggak apa-apa," jelas Annisa.
Tak ketinggalan, Annisa juga sudah menyiapkan kue-kue Lebaran yang biasa dibikin menjelang Lebaran. Lanjutnya, "Kalau di sini, kan, repot mau buatnya, nanti yang bikin kuenya adik Mas Anang yang di Bandung. Dia mewarisi resep kue saya. Nanti dia kebagian membuat kue-kue kesukaan keluarga kami, seperti kue semprit dan nastar."
Selain menu makanan beragam, yang selalu ditunggu-tunggu Aurel dan Azriel adalah pesta kembang api. Setiap tahun, mereka selalu merayakan Lebaran dengan kembang api. Biasanya, di malam takbiran, Azriel paling bersemangat menyalakan kembang api. "Namanya juga anak-anak, bagi mereka main petasan dan kembang api di malam takbiran bagai ritual. Enggak boleh hilang. Mau di Jakarta, di Bali tetap saja seperti itu di malam takbiran, semua riang gembira," lanjut Anang.
Tapi Anang tetap menerapkan disiplin berpuasa kepada anak-anaknya. Anang pun kadung menjanjikan hadiah berupa angpao (uang, Red.) bila keduanya mampu menyelesaikan puasa dengan baik. Janji Anang itulah yang membuat Azriel dan Aurel bersemangat menjalankan ibadah puasa.
Erni
KOMENTAR