"Kejadiannya kira-kira pukul 23.00 Wib Minggu (22/8) malam. Saya juga enggak tau, tadi malam aku sempat latihan lagi ngumpul. Sempat sholat taraweh bareng sama teman-teman. Terus kita latihan di Mampang," kata Sony saat ditemui di kantor Glow management, Tebet, Jakarta selatan, Senin (22/8).
Sonny pun mejelaskan awal mula kejadian pengeroyokan itu. "Pertama ada yang sms pembantu kos, katanya ada yang nyariin Sony, aku kaget, kok nyari saya di kost teman, saya enggak kenal juga. Tapi pas saya keluar ada Avanza putih. Salah satu dari mereka merangkul saya, 'eh ada yang mau ketemu tuh', Cella gitaris Kotak, 'wah artis dong' kata saya, tapi ada masalah apa ya? Saya mau dibawa ke mobil tapi saya enggak mau," akunya.
"Setelah itu saya ditanya, 'lo yang namanya Sonny?' Terus saya bilang 'ia gue Sonny'. Pas saya berdiri dibelakang Avanza ada Lucky juga. Dia langsung ngapit di sebelah saya. Dia nanya 'lo anak Banyuwangi?' Ya, gue anak Banyuwangi, mau lihat KTP gue?. Setelah itu enggak banyak omong adiknya Cella Kotak Botak langsung nonjok saya. Saya lawan, belakang mukulin juga," katanya.
Sonny pun tak mampu bergerak lantaran seorang diri. Sedangkan Luky dan Cella beramai-ramai mengeroyoknya, namun Sonny berhasil melarikan diri. "Pas dikeroyok, saya kabur, masuk ke kost mau panggil teman-teman, tapi pas balik, mereka sudah kabur," katanya.
Icha
KOMENTAR