"Harkat wanita itu sangat direndahkan. Kemarin Ariel dan Cut Tari dikonfrontir di depan penyidik Mabes Polri. Masing-masing didampingi kuasa hukum," ujar Hotman saat mendampingi Cut Tari saat dijumpai di kantor Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/8) siang.
Saat dipertemukan, dihadapan mereka berdua, video syur yang kabarnya dibuat tahun 2006 itu kembali diputar. Bahkan, kata Hotman, penyidik sempat menanyakan kepada Ariel apakah lelaki yang ada di dalam video itu adalah dirinya. Ariel pun kembali mengelak. "Ternyata Ariel tetap tidak mengakui. Dia bilang bahwa itu bukan dia," kata Hotman. "Dan dia bilang tidak punya perasaan sama Cut Tari," imbuh Hotman.
Penyidik jelas berhak mempertanyakan ketidaksesuaian pernyataan antara Ariel dan Tari. Pasalnya, dalam pertemuan di ruang pemeriksaan itu, Tari tetap mengakui bahwa perempuan yang melakukan hubungan badan itu adalah dirinya. "Video itu dihidupkan, dan dia (Ariel) ditanya itu kamu bukan? Dia mengelak, sementara sebaliknya Cut Tari mengakui bahwa itu Ariel dan itu saya (Tari)," kata Hotman mewakili Tari.
Saat mendengar bahwa Ariel tak memiliki perasaan terhadapnya saat itu, perasaan Tari sebagai perempuan menjadi hancur lebur. "Kalau masalah perasaan sebagai perempuan Anda juga bisalah merasakan bagaimana," kata Tari sambil tertunduk.
Okki
KOMENTAR