Ternyata Adi enggan disebut aji mumpung. "Untuk pertama kali bernyanyi, alangkah baiknya jika berani melakukannya. Tidak mencoba aji mumpung, tapi karena memang ada kesempatan, ya kenapa tidak dicoba," ujar Adi kepada tabloidnova.com.
Pria kelahiran Jakarta 22 Juni 1978 ini juga berharap selepas bulan Ramadhan nanti, ia tak ingin talentanya di dunia bernyanyi akan luntur begitu saja. Adi berharap akan ada single-single religi lainnya. "Ini baru awal, dan semoga nanti akan keluar lagu-lagu yang lain, serta menjadi penyanyi yang lebih baik lagi. Lagu religi ini mengingatkan orang agar banyak meminta dan memberikan maaf," katanya bijak.
Dunia tarik suara, bagi Adi bukanlah barang baru. Pasalanya sejak duduk di bangku sekolah dulu ia sudah akrab memainkan alat musik sekaligus bernyanyi, Bila dulu lebih senang membuat grup band dengan teman-temannya, sekarang ia lebih memilih untuk bersolo karier.
"Dulu jaman SMA masih sering menyanyi, jadi vokalis dan basis band, tapi begitu kuliah, sudah jarang nge-band lagi dan meninggalkan dunia tarik-suara karena fokus kuliah," kata Adi sambil diam-diam mengaku bahwa ia sama sekali tak pernah les vokal seperti kebanyakan penyanyi solo pada umumnya. "Latihan vokal belum sempat, tapi akan belajar kok," tutur Adi yang namanya mulai menjulang saat menjadi presenter Akademi Fantasi Indosiar (AFI) ini.
Okki
KOMENTAR