Ray Sahetapy merasa MUI tidak perlu mengeluarkan fatwa haram untuk infotainment. Anggota PARFI ini justru meminta MUI untuk membenahi masalah sosial lainnya. "Misalnya kemiskinan. Enggak ada gunanya MUI mengharamkan infotainment. Mereka justru harus mendidik awak infotainment, kalau masih bandel juga, baru diharamkan," ujar mantan suami Dewi Yull ini saat dijumpai di kawasan Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/8).
Ray mengaku selama ini tidak terlalu mengikuti perkembangan infotainment secara intens. Namun, bintang film era 80an ini menilai infotainment banyak manfaatnya untuk menyiarkan berita ringan soal selebritis.
"Itu kan tayangan yang menghibur. Tapi jangan selalu berita yang menjelekkan dong. Semua ada porsinya," cetus Ray yang mengaku tidak pernah dikecewakan oleh infotainment. "Saya ingin apa yang diucapkan, itu saja yang ditayangkan. Tidak perlu ditambahi opini mereka. Sejauh ini, saya tidak terganggu (infotainment)," paparnya. Isna
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR