Rieke bersama kuasa hukumnya, Arteria Dahlan, datang sebagai saksi untuk memenuhi panggilan sebagai saksi. "Pada saat acara terjadi pengusiran, pengecaman, saya dicaci-maki diusir dan ada salah satu mengatakan, jangan kotori Mojokerto, kejadian itu di Banyuwangi," kata kuasa hukum Rieke, Arteria, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/7) siang.
Rieke melaporkan puluhan orang yang diduga bertindak anarkis saat ia bertugas. "Ada 12 sampai 20 orang, detailnya saya tidak tahu tapi itu ada ormasnya. Hari ini saya dipanggil sebagai saksi peristiwa Banyuwangi bersama kuasa hukum saya Arteria Dahlan dan pak Usman dari kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Red)," imbuh Rieke.
Rieke masih tak mengerti apa latar belakang penyerangan terhadapnya. "Itu yang akan kami usut," kata Rieke yang kembali akan memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan.
Okki
KOMENTAR