"Saya telepon anak saya. Saya nanya udah nonton belum video artis. Dia jawab udah, tapi saya enggak marah. Saya tanya melihatnya bagaimana, anak saya bilang kasihan. Makanya langsung saya bilang kalau itu adalah efek dari melakukan sesuatu tanpa pertimbangan. Jadinya dipermalukan, yang malu, kan, orangtuanya," ceritanya saat ditemui di Balai Kartini, Kamis (8/7).
Istri Ekki Soekarno sadar teknologi mengalami kemajuan pesat. Namun ia tak ingin anaknya menjadi korban. "Teknologi itu enggak bisa kita hilangkan, tapi yang pasti itu bisa diatur. Yang pertama adalah orangtua. Kami berusaha untuk menjadi orang tua yang tidak steril terhadap semua yang ada di luar rumah. Baik teknologi, pornografi, seks edukasi, makanan yang halal dan haram, rokok sampai narkoba. Itu harus dibuka informasinya. Jadi kita orang ua menempatkan diri sebagai pusat informasi kepada anak-anak, " jelasnya.
Icha
KOMENTAR