Bibit-bibit akan terjadinya perceraian sudah dirasakan Ana jauh sebelum Gugun mengidap kanker otak yang membuatnya harus menjalani perawatan syaraf sensor motoriknya. "Sebelum sakit pun sudah ingin cerai, jadi bukan karena sakit," tegas Meidy.
Namun Meidy tak menampik jika sakitnya Gugun menjadi klimaks persoalan di antara keduanya. "Ya klimaksnya musibah ini menambah keinginan satu sama lain ingin berpisah. Bukan dari pihak Anna saja, Gugun pun begitu," tandasnya.
Yang jelas, kini keduanya memang sepakat berpisah. Gugatan cerai pun sudah didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (1/7) lalu dengan nomor gugatan PA/1427/pdtg/2010. "Kebetulan klien kami yang sehat, maka klien kami yang menggugat," ucap Meidy.
Isna
KOMENTAR