Kala itu, pacar-pacar Ariel masih berasal dari kalangan orang biasa. "Mungkin seleranya Ariel tinggi, tapi waktu itu dia ngukur, cocok apa enggak dengannya." Kepada pacar-pacarnya pula Ariel sering memamerkan lagu ciptaannya. Lirik lagu karya Ariel, kata Tyo, banyak yang mengungkapkan kekecewaan Ariel pada wanita yang pernah menyakiti hatinya.
Setelah Ariel dipegang Musica Studio dan melejit lewat Peterpan, dua sekawan ini jarang "nongkrong" bersama lagi. Ariel pun jadi terkenal. Namun satu yang tak berubah, ia tetap sosok yang pendiam dan cenderung tertutup. Suatu saat, kisah Tyo kepada tabloidnova.com, ia melihat Ariel yang sudah terkenal sedang menyendiri di area Mal Paris Van Java, Bandung. "Cuma pakai celana pendek, Ariel menutupi wajahnya dengan tudung jaketnya. Begitu orang mulai mengenalinya, dia pergi. Dia butuh privasi dan kayak ada yang lagi dipikirkan. Saya memaklumi, sih," kata Tyo yang tengah disibukkan album keduanya.
Tarmizi
KOMENTAR