"Yang paling penting adalah kita declare bahwa video tersebut memang palsu alias bukan mbak dan mas Ariel pelakunya," tulis Roy dalam SMS yang dibacakan oleh salah satu kuasa hukum Luna, Alfrian Bondjol SH di Bareskrim Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/6) siang.
Roy pun menuliskan 'rayuan' kepada Luna untuk mendatangi Mabes Polri dan memberikan pernyataan bahwa video itu palsu. "Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya yang menjelaskan detail teknisnya. Selanjutnya kita bersama-sama melapor ke bagian cyber crime krimsus Polda Metro untuk mencari siapa yang mengedarkan pertama kali," tulis Roy.
Selain melobi Luna, pakar telematika itu juga meminta update terbaru dari Luna perihal perkembangan video mesumnya. "Dan saya membantu rekan-rekan di kepolisian untuk men-trace sampai sejauh mungkin. Meski mungkin sulit menemukan pelakunya. Setuju? Bila oke seminggu ini kita konsolidasi langkah-langkah dan saya di Amsterdam ini mohon di update terus. Insya Allah bisa bermanfaat," tulis Roy.
Okki
KOMENTAR