"Ahlinya dari Mabes Polri. Enggak tahu ahli kedokteran atau ahli anatomis dari Mabes Polri. Jadi saya disini hanya diminta untuk memastikan bukti elektronik saja," ujar Roy Suryo saat dijumpai di Bareskrim Mabes Polri Jl.Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (17/6) sore.
Alasan Roy tak langsung mengungkapkan siapa pelaku di balik video panas yang mulai beredar 4 Juni 2010 lalu itu, karena pelaku sudah mengalami perubahan secara fisik. "Kenapa saya enggak boleh memastikan itu orangnya si A, si B, si C, itu kan video yang dibuat 3 tahun dan 4 tahun yang lalu," kata Roy mengungkapkan waktu pembuatan video panas itu. "Dengan demikian kemungkinan sudah ada perubahan anatomis dari orang-orang yang ada di video itu," imbuhnya.
Bila diperhatikan, wanita yang turut terlibat dalam video panas itu memiliki ciri fisik yaitu berupa tato di bagian pinggul sebelah kiri. Roy pun mengungkapkan hal itu. "Perubahannya misalnya tambah gemuk, tambah kurus, cekung, ada yang sudah enggak pakai tanda atau malah tanda tertentu. Ada yang mungkin kelopak mata kecekungannya berubah, itu dibutuhkan ahli," kata Roy.
Okki
KOMENTAR