Menurut analisisnya, video itu berjalan konsisten dari awal hingga akhir, tanpa adanya sisipan (inserting) maupun pengeditan di wilayah wajah pemain video syur itu. "Satu video, kan, memiliki frame (bagian). Di video itu berjalan dari awal sampai akhir. Kalau enggak konsisten, patut dicurigai karena pasti ada yang disisipkan. Atau bisa juga ditempelin wajah lain," tutur Didin.
Selain mengetahui ideo itu asli, Didin juga sempat menuturkan bahwa penyebaran video itu banyak terjadi di wilayah Jakarta. "Tidak bisa dibilang pertama kali dimana, karena ada beberapa titik. Di Jakarta juga banyak," imbuhnya.
Okki
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR