Ray Sahetapy tak henti-hentinya menangis di samping jenazah sang anak, Gisca Putri Agustina. Ray yang sudah menangis sejak mendampingi jasad Gisca dalam mobil mengaku justru nyawanya lah yang selesai mengetahui putri kesayangannya meninggal.
"Kesedihan saya tiada bandingannya. Tidak ada lagi yang bisa mengalahkan. Tapi saya bahagia karena saya mendampinginya," ujarnya sambil kembali menangis.
nova.id
Ray Sahetapy Terus Menangis Di Depan Jasad Gisca
"Ray Sahetapy sudah menangis sejak dari dalam mobil yang membawa jenazah Gisca (Foto: Isna) "
Sosok Gisca di mata Ray adalah anak yang jujur dan tegas. "Kalau dia enggak suka, dia bilang enggak suka. Gisca sangat spontan, tidak basa-basi dan terbuka, jadi dia banyak temannya dan itu ciri-ciri seorang seniman. Saya sering bercermin sama Gisca dan saya kagumi dia," katanya lagi.
Namun sayang, ada satu keinginan Gisca yang belum terwujud. Ibu satu anak ini ingin menggelar pameran lukisan hasil karyanya. "Ya, dia cuma ingin pameran, padahal semuanya sudah disiapkan," kata Ray lemah. Isna
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Keistimewaan T-Shirt Timeless Erigo untuk Dukung Gaya Hidup Kaum Muda
KOMENTAR