Dian dan Indra, kata Tienuk, pasangan serasi yang memiliki garis kemiripan pada wajahnya. "Insya Allah mereka berdua berjodoh. Keduanya punya garis wajah yang hampir sama." Di hari H-nya nanti, lanjut Tienuk, Dian minta dirias layaknya putri keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Selain riasan, ia juga ingin semuanya murni bersifat tradisional tanpa ada unsur modern, baik untuk upacara adat dan busana. "Mbak Dian ingin yang serba asli. Rambut enggak mau disasak tinggi, alis enggak pakai dikerik. Pokoknya, yang secukupnya dan sepantasnya saja."
Wajah Dian yang memang sudah cantik, justru menjadi tantangan tersendiri bagi Tienuk. Maksudnya, ia ingin wajah cantik itu bisa tetap terlihat lebih cantik dan manglingi di hari H-nya nanti. Untuk itu, sudah menjadi kebiasaan Tienuk sebelum merias, ia bakal melakukan puasa selama satu minggu. "Tapi saya tidak tirakat sendiri, kok. Calon pengantinnya juga harus ikut. Kebetulan Mbak Dian senang tirakat, dia sudah rajin puasa Senin-Kamis untuk mempersiapkan mental dan spiritualnya."
Erni
KOMENTAR