"Sebelum menggugat cerai, Daniel sudah mengusir saya. Dia bertemperamen keras. Sebelum diusir, saya dilempari dengan semua benda dan itu dilakukan di depan anak-anak. Dia memukul dan menginjak tubuh saya. Yang paling menyakitkan, dia sampai menodongkan pistol ke arah saya. Saya pun akhirnya keluar rumah dan kembali ke rumah orangtua karena takut. Saya kembali sendiri, tanpa dikembalikan oleh Daniel," bebernya.
Tak lama berada di rumah orangtua di Jl. Sei Asahan, tiba-tiba muncul gugatan cerai. "Saya memang sudah berdiam diri terlalu lama terhadap sikap Daniel. Bahkan tak pernah terbersit sekali pun untuk bercerita ke keluarga saya. Selama ini saya hanya diam dan mencoba untuk bertahan demi anak. Tapi, saya sudah tak sanggup. Saya berani keluar dari rumah Daniel dan kembali ke rumah orangtua karena saya takut sama sifat kerasnya," kata Deborah.
Debbi
KOMENTAR