Ozi, sapaan akrabnya merasa sudah sangat tergantung pada lintingan tembakau itu. Jika tidak merokok, Ozi lemas dan tidak bisa melakukan kegiatan apapun. "Rokok itu memang bikin kita kecanduan, ngabisin uang. Bayangin aja rokok itu satu-satunya produk yang sudah mencantumkan keburukan atau efek barang itu sendiri di kemasannya," terang Ozi.
Meskipun begitu, Ozi tetap sulit mengurangi kebiasaan menghisap rokok. "Gue pernah ditegur orang di tempat umum gara-gara merokok. Kalau ikutin emosi, gue sakit hati tapi kalau dipikir secara akal, gue enggak boleh marah," cerita Ozi.
Soal nasib bekerja pabrik rokok yang terancam kehilangan pekerjaannya akibat fatwa haram, Ozi merasa itu masalah yang tidak bisa disamakan. "Ya sama aja dengan pekerja seks, diharamkan tapi dia mau makan apa. Sama, jadi mbulet di situ aja," cetus Ozi.
Isna
KOMENTAR