"Saat saya cek memang benar nama itu. Dia ke Aceh untuk menadalami ajaran Islam. Memang dari dulu ingin masuk pesantren, bahkan dia sempat minta izin sama ibunya. Setelah tahu dia tidak beres disana, dia lepas dari pesantren dan memisahkan diri dari kelompok itu," ujar Mark, Jumat (19/3) siang.
Diakui Mark, sang anak, Shireen sama sekali tak mengetahui bahwa sepupunya menjadi target pihak kepolisian. "Shireen sempat ditelepon, dia bilang tidak tahu tentang hal itu, karena namanya dia tidak ada famnya (Sungkar-red)," jelas Mark. "Dia sekarang mau klarifikasi di Mabes Polri, karena namanya sudah di DPO. Dia benar keponakan saya, namanya Reza," ujar Mark membenarkan. Tujuannya memang mau dakwah, setelah melihat gerakan itu tidak sesuai dia memisahkan diri," imbuh pria yang sedang menjalani proses perceraian dengan istrinya, Fanny Bauty.
Okki
KOMENTAR