Kerjasama yang dilakukan Syahrini dan Anang membuat mereka jadi lebih sering bertemu. Awalnya sarjana hukum lulusan Universitas Pakuan Bogor ini sempat kaget saat Anang 'meminangnya'.
"Jujur, saya suka sekali lagu-lagu ciptaan Mas Anang. Saya sampai hapal luar kepala dan sangat terobsesi bisa menyanyikannya. Makanya, waktu bertemu pertama kali di Semarang (jadi bintang tamu Dahsyat, Red.), Saya langsung minta dibuatkan lagu."
Setelah lagu yang dipesan jadi (Jangan Memilih Aku dan Cinta Terakhir), Anang justru meminta lagu itu bisa dinyanyikan bersamanya. "Saya sempat bengong waktu Mas Anang menawarkan duet. Kenapa pilih aku? Tapi, spontan aku bilang, "Mau!" Dalam hati, siapa coba yang tak mau duet sama musisi besar seperti dia? Ini kesempatanku untuk bisa total, fokus, dan menunjukan kinerja yang bagus kepadanya," ujarnya.
Akankah duet itu berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi? "Kami hanya mau membuktikan kerja kami lewat karya dan enggak mau digiring ke gosip negatif." Kalaupun nantinya cinta bersemi, "Saya serahkan pada Yang Kuasa. Apa kata Tuhan saja. Sebagai manusia, dengan segala kekurangan dan kelebihan, aku tak ingin berandai-andai. Sebab, tahun 2010 ini aku belum ada target ke arah sana (pacaran/ nikah, Red.). Biarkan saja semuanya mengalir secara natural. Kalau memang aku dan Mas Anang berjodoh, itu artinya aku menjalankan takdirku."
Nizar
KOMENTAR