Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar. Diakui Ryan, rintangan silih berganti menghantam band yang dibesarkan dari sebuah festival musik lokal itu. "Bisa kompak sampai sekarang karena kita berada dalam satu lingkungan. Komunikasi selalu berjalan, karena kita tetanggaan," ujar Rian disambut derai tawa personil lainnya. Meski sudah dikenal, mereka tak ingin sesumbar menyebut dirinya adalah band besar. "Kalau itu, yang nilai orang lain. Kita enggak boleh cepat puas. Banyak yang masih pingin dikejar dan dibikin," imbuh Ryan.
Mengaku tak menyangka, D'Masiv dihadiahi kejutan dari seorang anak yang mengidap kanker bernama Restu dan seseorang yang berjasa saat D'Masiv mengawali karier. "Kita enggak mau melupakan orang-orang yang berjasa di bidang musik, yang mengajari kita bermusik," kata Ryan. Lantas, apa yang akan dipersembahkan untuk fans mereka, Massiver? "Nanti ada acara syukuran kecil-kecilan di kafe dekat rumah dengan Massiver," imbuh Ryan.
Okki
KOMENTAR