"Masuk nominasi saja awalnya aku enggak tahu. Waktu sutradara mengatakan ada undangan untukku dan Julie Estelle ke Korea, aku hanya berpikir, lumayan, bisa liburan gratis ke luar negeri. Ha ha ha," tuturnya.
Ketika namanya dan Julie masuk bursa nominasi untuk bersaing di kategori Artis Terbaik, Daanish justru menjagokan Julie. Maklum, menurutnya, adik Cathy Sharon ini memiliki jam terbang dan kualitas akting yang lebih baik. Apalagi nama Julie lebih populer.
Maka ketika namanya yang keluar sebagai pemenang, puteri pasangan Sumartono dan Siti Nurhayati ini sontak tertegun. "Selain tak menduga, aksen orang Korea juga, kan, rada aneh di telinga. Aku enggak sadar kalau namaku disebut," ceritanya kepada tabloidnova.com
Naik pentas untuk menerima piala dengan disaksikan begitu banyak insan perfilman dari berbagai negara jadi pengalaman baru yang mendebarkan bagi dara kelahiran London, 21 Juni 1982 ini. Saking groginya, Daanish bahkan sampai lupa mengambil pialanya dari tangan pembaca nominasi. "Dari kursi sampai panggung aku hanya memikirkan harus memberi speech. Aku bingung harus ngomong apa, ya? Ditambah lagi bahasa Inggrisku belepotan. Ha ha ha."
Meski demikian, anak kedua dari empat bersaudara ini sangat bersyukur. Tak hanya kerja kerasnya untuk mendalami karakter psikopat Dara yang terbayar malam itu, tapi juga seluruh usahanya untuk membangun nama di dunia seni peran. "Ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku."
Ajeng
KOMENTAR