Selain Bimbim, sang bunda, Ivet, yang memanajeri Slank mengakui kemerosotan pendapatan itu. "Coba dipikir, biasanya kita sebulan ada empat kali manggung, sekarang cuma dua kali, itu pun kalau dikasih ijin," ujar Bunda Ivet. "Untung masih ada RBT (Ring Back Tone-red). Itu jadi pendapatan nomor dua setelah show," tambah Bimbim yang mengatakan bahwa lagu yang paling banyak diunduh adalah 'Ku Tak Bisa', 'Seperti Para Koruptor', dan 'I Miss You'.
Penabuh drum Slank itu yakin, selama ini Slank selalu memberikan efek positif. "Dulu waktu Slank masih diizinkan manggung, jumlah tawuran berkurang. Slank itu terbiasa berkeliling Indonesia untuk membina. Enggak cerdas banget kalau Slank dihalangi untuk manggung,karena Slank itu menggambarkan semangat anak muda banget," ujar Bimbim menyayangkan.
Okki
KOMENTAR