"Awalnya waktu pemilu tahun 2009 kita emang sengaja menarik diri, karena emang melihat kondisi," ujar pria kurus ini. Namun sayang, absennya Slank saat manggung, berlangsung sampai sekarang. "Tapi setelah pemilu, kok agak susah ya. Malah hampir 10 konser dibatalkan," ujar Bimbim.Beragam alasan diakui Bimbim, disampaikan aparat kepolisian untuk menggagalkan ijin Slank untuk manggung.
"Alasannya semua masuk logika sih, jadi kami enggak bisa ngapa-ngapain. Misalnya enggak boleh manggung karena jadwalnya berdekatan dengan hari besar agama atau dekat dengan pemukiman," ujar Bimbim yang mempertanyakan ijin band lain. "Tapi anehnya kita tanya band lain, mereka boleh, kok kita enggak boleh," ujar Bimbim yang bulan April mendatang nekad akan menggelar konser di PRJ atau Ancol. "Kalaupun enggak bisa, toh kita masih ada acara di televisi," imbuhnya.W
alaupun sudah seringkali mendapatkan penolakan untuk tampil, toh Bimbim cs tak serta merta akan mengerahkan massa Slankers-nya untuk membobol pertahanan kepolisian untuk memberikan ijin. "Sampai sejauh ini, penggalangan masa belum ada. Kita kan masih punya teman-teman media. Kalau emang ada penggalangan masa, itu cara terakhir yang akan kita pakai. Cara paling bar-bar lah," ujar Bimbim seraya tertawa. "Kita kan masih punya proses hukum," kata Bimbim yang terakhir tampil di acara Soulnation bulan Oktober 2009 lalu.
Okki
KOMENTAR