K i m N a m G i l
BANTU KORBAN GEMPA PADANG
Ketika beranjak dewasa, Bi Dam sempat berpihak kepada Putri Deok Man. Belakangan, ia memberontak karena kecewa kepada sang Putri. Tokoh Bi Dam adalah karakter yang unik, karena berada diantara sifat baik dan jahat. Transformasi dari sifat berandal dan lucu ke karakter yang lebih suram inilah yang menjadi daya tarik. Disamping itu, kisah cinta antara Deok Man dan Bi Dam merupakan salah satu plot yang kuat dalam TGQSD.
Karakter rumit Bi Dam bisa dimainkan dengan cukup apik oleh Kim Nam Gil (29). Seperti kata penulis naskah TGQSD, Park Sang Yeon, akting Kim jauh melampaui ekspektasinya. "Kemunculan karakter ini memang diharapkan bisa membawa perubahan yang dinamis. Kepribadiannya mencerminkan dua hal yang berlainan, baik dan jahat. Dia seperti binatang yang berpendidikan. Kim Nam Gil memerankannya dengan sangat baik," ujarnya.
Kim sendiri tadinya tak tertarik untuk terlibat dalam drama berlatar belakang sejarah. Namun, ia berubah pikiran setelah melihat betapa istimewanya tokoh Bi Dam. "Karakternya sangat spektakuler, berbeda dari tokoh-tokoh lain. Setelah melihat aktingku, aku ingin orang membayangkan Bi Dam benar-benar pernah hidup seperti yang kugambarkan," kata Kim.
Berkat aktingnya itu Kim berhasil menyabet piala Male Excellence Award dan Best Couple Award dalam MBC Drama Awards 2009.
Kim mengawali kariernya dari serial televisi berjudul Be Strong Geum Soon. Setelah itu, ia membintangi beberapa judul film, seperti No Regrets dan Portrait of Beauty. Setelah memerankan Bi Dam, nama Kim lantas disebut-sebut sebagai rising star yang baru. Kim benar-benar merangkak dari bawah. Ia mulai berakting sebagai figuran dan pemeran pembantu.
"Tak masalah seberapa besar perannya, yang penting sebagai aktor aku berakting dengan sebaik-baiknya. Aku berharap aktingku bisa diakui di negaraku sendiri, dimana orang bisa tertawa atau menangis karena peran yang kumainkan. Keinginan terbesarku adalah menjadi orang yang tidak mempermalukan pekerjaan sebagai aktor," jelas Kim.
Kim dikenal sebagai aktor yang doyan berimprovisasi. Sebagai Bi Dam, contohnya, Kim mengaku banyak menciptakan gerakan-gerakan yang mencerminkan kepribadian Bi Dam yang seenaknya. Untungnya, sutradara Kim Keun Hong dan Park Hong Kyun membebaskan Kim untuk mengintepretasikan tokoh Bi Dam.
"Misalnya, saat kami mengambil sebuah scene dimana semua orang bicara serius, lalu aku mulai mengorek hidung atau mengupil. Kalau sutradara tidak berteriak 'Cut!' berarti tidak apa-apa," ucap Kim sambil tertawa.
Di website pribadinya, Kim menyebut dirinya "Ayah" ketika berkomunikasi dengan para penggemarnya. Ia juga memberi sebutan "anak perempuan" untuk fans-fans wanita dan "anak lelaki" bagi fans pria. Menurut Kim, ini dilakukan karena ia sudah menganggap penggemar seperti keluarga sendiri.
"Jika fan page-ku diibaratkan seperti rumah, aku adalah kepala rumah tangganya. Berkat TGQSD, akhir-akhir ini aku mendapatkan banyak anak laki-laki, ha ha."
Selain sangat perhatian kepada fans, Kim ternyata juga artis yang peduli kepada sesama. Akhir tahun lalu, setelah menerima penghargaan di MBC Award, Kim dikabarkan terbang ke Indonesia bersama keluarganya untuk membantu korban gempa bumi di Sumatera Barat. Aksi sosial ini memang tak terekspos karena tak ada kerjasama dengan media nasional Indonesia. Perjalanan Kim selama 10 hari di Indonesia ini diatur oleh salah satu NGO dan hanya didokumentasikan olah MBC. Dari Jakarta, Kim dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat untuk pemotretan fashion lalu kembali ke Korea untuk promo film terbarunya, Eve of The Storm.
Film ini rencananya bakal menjadi film terakhir Kim sebelum rehat dari dunia akting. Sesuai dengan aturan pemerintah Korsel, Maret 2010 nanti, Kim akan mulai menjalani wajib militer selama 2 tahun.
"Kuharap cinta semua orang kepadaku tidak akan berubah sampai aku kembali nanti. Terimakasih kepada kalian yang telah dan akan terus mencintaiku di masa depan," tulisnya saat berpamitan di website pribadinya.
G o H y e o n J e o n g
MENGAKU OPERASI PLASTIK
Meskipun bukan pemeran utama, popularitas Mi Shil dalam cerita TGQSD tak kalah dengan tokoh utama, Ratu Seon Deok. Salah satu bukti, Go Hyeon Jeong (39) yang memeraninya diganjar Daesang Award, sebuah penghargaan tertinggi dalam MBC Award 2009. Sebuah penghargaan yang membanggakan untuk Go. Pasalnya, aktris cantik ini sebelumnya sudah kadung akrab dengan peran-peran protagonis. "Karakter dengan kemauan keras seperti ini mungkin lebih bagus untukku. Aku sedang mendobrak kebiasaan memerankan tokoh yang begitu-begitu saja," ucap Go.
Keberanian Go mengambil peran Mi Shil tak hanya terbayar dengan piala semata. Penonton setia TGQSD pun memberikan komentar positif terhadap akting Go. Setelah tokoh Mi Shil meninggal di episode ke 50, rating TGQSD sempat turun drastik.
Peran sebagai Mi Shil adalah peran antagonis pertama yang diambil Go setelah cuti selama lebih dari sepuluh tahun. Go berhenti berakting di puncak kejayaannya saat menikahi kemenakan pemilik perusahaan Samsung, CEO Shinsegae Group, Chung Yong Jin (1995). Sayang, pernikahan Go dengan salah satu konglomerat terkaya Korea itu, tak berakhir bahagia. Pasangan ini bercerai di tahun 2003. Go kehilangan hak asuh atas kedua anaknya dan kembali menekuni pekerjaannya sebagai aktris di tahun 2006."Kurasa kami menikah terlalu cepat. Menurutku, semua bisa berakhir lebih baik kalau saja kami berdua lebih dewasa," katanya.
Selain masalah pernikahannya, gosip lain tentang Go di Korea adalah tentang operasi plastik. Wanita yang masih terlihat begitu cantik di usia nyaris kepala empat ini, buka-bukaan mengenai operasi plastiknya itu. "Saat masih remaja, aku bukan termasuk gadis yang cantik. Aku memang 'membenahi' beberapa hal," katanya. Go yang pernah menjadi runner-up Miss Korea tahun 1989 ini lalu melanjutkan, "Memang bukan operasi wajah besar-besaran, hanya sentuhan kecil di sana-sini."
Ajeng
KOMENTAR