Arumi Bachsin dan Carissa Puteri disandingkan dengan wanita cantik lainnya seperti Revalina S.Temat, Pevita Pearce, Jullie Estelle, Asmirandah, dan Tika Puteri untuk menjadi model video klip band rock bernama Blackout. Menurut sang produser, biaya video klip ini menghabiskan dana sebesar Rp 450 juta. Biaya fantastis tersebut, diakui sang pembuat video klip, dikarenakan band ini menggunakan model-model belia yang sedang naik daun. Lantas bagaimana menurut Carissa dan Arumi? "Sebenarnya, bukan bayarannya yang mahal, memang karena peralatan pembuatan video klipnya canggih," ujar Arumi. "Mengenai budget sangat relatif. Kalau emang dibayar mahal, Alhamdulillah, ini namanya rejeki. Karena seni enggak bisa dinilai dengan apapun," bela Carissa. Carissa yang dijumpai di kantor Falcone di Jl. Duren Tiga Raya No.35, Jakarta Selatan, Senin (25/1) siang mewakili teman-temannya sesama model, mengaku kaget dengan biaya yang dihabiskan band Blackout untuk membuat single keduanya berjudul 'Letoy'. "Tadinya aku enggak tau, baru tahu ini malahan. Kalau dibilang berat diongkos gara-gara kami (model-model-red), kayaknya enggak. Pas banget kualitasnya dengan apa yang dikeluarkan," tutur Carissa. Konsep yang ditawarkan band rock itu pun sedikit berbeda. Dengan menggandeng tujuh model cantik yang sedang naik daun, membuat band baru ini punya nilai lebih. Terlebih lagi, ketujuh model itu diminta untuk bergaya liar. Terkenal dengan imej gadis manja, sulitkan Arumi memerankannya? "Di video klip itu, aku mau nunjukin kalau perempuan juga bisa liar tapi tetap dikoridornya. Kita liar, tapi tetap elegan, cewek manis, dan beauty. Kita enggak kesulitan, karena menjalankannya dari hati," ujar Arumi. "Kalau dilihat dari bajunya juga masih wajar. Seksi kan enggak dilihat dari baju yang terbuka dan seronok," tutup Carissa. Okki
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Membedakan Green Tea dengan Matcha. Sering Dianggap Sama
KOMENTAR