"Mungkin karena kesibukan di Radja juga, jadi susah kontrolnya. Makanya, bisnis salon gue tahan dulu," ungkap Ian. Kendati gagal, Ian tak lantas mundur dari dunia usaha. Pria asal Kalimantan Selatan ini masih memiliki bisnis label rekaman dan berencana membuat biro perjalanan umroh-haji serta jual beli mobil.
Jika bisnis sebelumnya dijalankan di Jakarta, khusus biro perjalanan umroh, Ian memilih membuka kantor di Banjarmasin. "Soalnya itu, kan, daerah asal gue, jadi gue lebih tahu pasarnya," kata Ian.
Lantas, mengapa memilih biro perjalanan umroh? "Umroh sampai kiamat juga orang akan mengejar karena itu ibadah, termasuk rukun Islam."
Astri
KOMENTAR