Reza Rahardian: "Enggak Perlu ke Psikiater"

Setelah bermain apik di Perempuan Berkalung Sorban bersama Revalina S Temat, Reza Rahardian tertantang untuk berperan sebagai tokoh yang tak seperti biasanya. "Tema filmnya humanis, tapi belum bisa saya kasih bocorannya," ujar Reza kala disambangi seusai menyaksikan film terbarunya berjudul Hari Untuk Amanda di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (5/1) siang. "Peran yang belum kesampaian adalah menjadi tokoh down syndrome karena gue suka cerita film yang humanis," tambah pria yang mengawali karir sebagai seorang model di tahun 2004 silam.

Terus menggali potensi dan memperluas wawasan tentang film sedang dilakoninya kini. "Aku baca skenario berkali-kali karena enggak bisa menghafal, terus aku ikut workshop. Internet juga bisa sebagai media untuk mencari artikel-artikel dari tokoh-tokoh yang diperlukan. Jadi enggak perlu ke psikiater," kata pria kelahiran 5 Maret 1987 silam ini.

Terlanjur jatuh cinta dengan dunia akting membuat Reza memilih untuk menjadikannya sebagai profesi. "Sementara ini gue masih bergelut di dunia seni karena inilah dunia gue saat ini. Gue jalani secara profesional aja. Jadi setiap tawaran nggak gue terima gitu aja, agar sesuai dengan keinginan," kata Reza yang meraih predikat Pemeran Pendukung Pria Terbaik versi FFI 2009 lalu, di filmnya Perempuan Berkalung Sorban.

Okki

PROMOTED CONTENT