Sudah siap dengan konsekuensi jadi artis?
Harus siap, dong. Ini, kan, konsekuensi dari pilihanku sendiri. Contohnya, karena sekarang waktuku habis untuk syuting, aku juga harus rela mengurangi hobiku berolahraga. Padahal, dulu waktu belum sesibuk ini, aku bisa menghabiskan waktu empat kali seminggu untuk berolahraga, terutama basket dan berenang. Juga hobi utak-atik motor.
Walaupun sempat merasa kehilangan, aku sadar, mungkin sekarang sudah waktunya aku bekerja dan bertanggungjawab pada diriku sendiri. Menghasilkan sesuatu untuk diri sendiri, enggak cuma bisa main-main saja.
Sekarang aku juga harus selalu memerhatikan penampilan. Walaupun orang bilang 'Don't judge the book by it's cover', aku sangat menganggap penting penampilan. Karena enggak bisa dipungkiri, pertama kali kita bertemu seseorang, pasti cover-nya dulu yang dilihat, baru setelah orang tertarik kita bisa menunjukkan kemampuan.Karena itulah, sesibuk apa pun, aku harus meluangkan dua jam setiap hari untuk fitness. Kalau ada waktu lebih, aku berenang. Semua itu untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat bugar.
Sekarang, kan, kerap disebut-sebut sebagai calon bintang baru, nah, ke depan ingin mengembangkan karier seperti apa? Aku belum punya rencana detail untuk masa depanku. Yang pasti, enggak ingin berhenti sampai di sini. Aku ingin berkembang jadi lebih bagus lagi.
Lagipula, kalau aku bisa berada di level "sangat bagus", kenapa harus puas dengan "bagus"? Masih banyak yang harus kupelajari untuk mendalami peran-peran lainnya. Aku ingin memerankan beragam karakter, sebanyak yang kubisa. Yang penting, dijalani dengan santai saja, biar enggak jadi beban.
Sudah terkenal, materi cukup, bagaimana soal pacar?
Kalau masalah pacar, terus terang sekarang masih belum memikirkan. Belum ada yang dekat juga, sih. Aku pingin wanita yang smart untuk mengisi hari-hariku nantinya. Enggak perlu terlalu cantik, asal enak dilihat saja, sudah cukup, ha ha.Mungkin nanti kalau kesibukan sudah tidak sepenuh ini, aku akan cari pacar.
Astudestra Ajengrastri
Foto: Adrianus Adrianto/NOVA, Dok. Sinemart
KOMENTAR