"Kadang yang gampang, kadang suka aneh juga. Makan pangsit saja, harus naik mobil sampai sejauh 60 Km dan sampai di sana, malah balik lagi. Apalagi aku orang desa, besar di desa, tetap saja ngidamnya yang berbau desa. Aku sempat ngidam Anggur Jawa. Untungnya ada teman-teman di kampung yang nyariin. Alhamdulilah dapat saja," kisahnya sambil tersenyum.
Di sela-sela ia bercerita, namanya dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dokter. Sekitar setengah jam Inul berada di ruang periksa. Tak lama kemudian, NOVA diperbolehkan masuk dan melihat proses USG yang sedang dijalani Inul. Rona bahagia jelas terpancar dari wajah Adam dan Inul ketika melihat perkembangan sang jabang bayi di monitor, depan mata mereka. Meski jenis kelamin sang bayi sudah bisa terlihat, Inul tetap pasrah dan menerima apa pun jenis kelamin bayinya kelak. "Kalau bisa, sih, laki-laki. Kan, biar bisa dijadikan penerus bisnis," harapnya.
Usai menjalani pemeriksaan, dokter memberi informasi mengenai kemungkinan tanggal kelahiran bayi "mahal" itu. Sekitar tanggal 4 hingga 8 Juni, Inul diperkirakan akan melahirkan bayi pertamanya. "Tetap Tuhan yang punya kuasa. Kami sebagai orang tua hanya ingin yang tebaik, supaya segala sesuatunya sempurna untuk anak. maunya, sih, anak ini secantik Maryam atau ganteng seperti Nabi Yusuf," ujar Inul sambil mengelus perutnya.
Yetta Angelina
Foto: Romy Palar/NOVA
KOMENTAR