Tapi Bongky siap menerobos batasan tersebut. Menggaet dua vokalis rap, Agooz dan Ari, Bongky membidani lahirnya Warteg Boyz. Ia sendiri bertindak sebagai Disc Jockey (DJ). Single Okelah Kalau Begitu awalnya merebak dari pasaran musik di internet. Lagu tersebut terinspirasi dari kisah hidup seorang pemuda yang selalu ditimpa kesialan dan selalu pasrah seraya berkata "Okelah kalau begitu".
Ngetop di dunia maya, single milik Warteg Boyz tersebut pun dilirik oleh salah satu produk penyedia layanan telekomunikasi GSM. Resmilah Okelah Kalau Begitu didaulat menjadi jingle iklan. Hasilnya, lagu berdurasi 2 menit 57 detik tersebut pun laris manis di pasaran dan didengar oleh ribuan orang. Video klipnya yang sederhana pun tampaknya sukses mencuri perhatian banyak orang. Gaya retro khas tahun 80an menjadi trade mark di video klip Okelah Kalau Begitu.
Lantas, kenapa memilih nama Warteg dan gaya dialek Tegal? "Karena sejak dulu gue kayaknya akrab banget sama Tegal. Orang yang kerja di rumah gue asalnya dari Tegal. Zaman sekolah dan kuliah gue selalu makan di warung Tegal. Tukang ojek gue pun ngapak (berbicara dengan dialek Tegal, Red.)," jawab Bongky.
Yetta
KOMENTAR