Sebagai seorang ibu KD menilai masih memiliki hak penuh untuk membimbing anak-anaknya. Demi putri sulungnya, KD nekad menemui guru pembimbing sekolah Aurel untuk membicarakan perihal pendidikan sang anak, walaupun KD tahu hal ini tak disetujui Anang. "Terus terang saya punya inisiatif sendiri untuk ketemu guru-gurunya. Saya tahu, mungkin Anang enggak setuju. Tapi saya masih memiliki hak penuh sebagai ibunya," kata KD yang belakangan mulai minim mendapatkan ijin bertemu kedua anaknya. "Saya khawatir dengan proses pendidikan, belajar, dan mengajar Aurel yang sangat turun."
Menurunnya prestasi anak-anaknya di sekolah, disadari betul bukan hanya sebagai kelalaian Anang sebagai ayah, akan tetapi KD menilai, hal ini merupakan buah yang dihasilkan dari perceraian keduanya. Bahkan, dengan berat hati, KD akan menerima dengan lapang dada bila mereka harus tinggal kelas. "Anak-anak selama tiga bulan kemarin agak trauma. Secara psikologis, mereka agak drop, karena keadaan orang tuanya kemarin. Saya enggak bisa berbuat apa-apa," tutur wanita yang diisukan kerap kepergok bermesraan dengan pria yang disapanya dengan sebutan 'Amor'.
"Saya berharap mereka bisa mengejar target pendidikan nanti. Mudah-mudahan mereka siap mental bila sampai tinggal kelas," kata KD.
Okki
KOMENTAR