"Mereka kirim ke FAO dulu, baru ke manajemen. Tiba-tiba kok saya terima banyak surat dari Amerika. Kenapa Komnas anak enggak langsungpada kami? Kenapa kok kesannya aku dijatuhin sama anak bangsa sendiri? Bukannya saling support, mereka malah mencemarkan nama baikku di luar. Padahal sampai sekarang aku belum pernah mencemarkan nama baik Indnesia," ujar artis yang Oktober lalu diangkat menjadi Duta FA0 ini.
Anggun mempertanyakan apakah selama ini komnas anak pernah melihatnya merokok yang dianggap bukan gaya hidupnya. "A enggak merokok. Selain itu, ayahku meninggal karena kanker paru-paru. Masa aku dituduh mempromosikan musuh," kata Anggun seraya menambahkan, di panggung konsernya sama sekali tidak ada logo rokok.
Kalaupun kebetulan rokok menjadi sponsor konsernya, lanjut Anggun, itu tak ada hubungannya dengan dirinya selaku artis. Anggun menghormati kontrak yang telah dibuat manajernya dengan promotor. "Kalau mereka menuduh aku mempromosikan rokok, buktinya apa? Aku kan tidak di endorse dengan perusahaan rokok," ucapnya. Anggun menambahkan, rokok dalam berbagai event di Indonesia sepertinya sudah merupakan hal biasa. Bahkan dalam ajang olahraga, atletny mengenakan kaos bertuliskan logo rokok. Menurut Anggun, teguran komnas anak tak semestinya ditujukan padanya. "Mungkin peraturannya yang harus diganti. Salah orang," jelasnya.
Astri
KOMENTAR