Jika hanya FTV, Asti pernah mencoba. Alasan Asti enggan bermain sinetron, karena ia belum siap berkomitmen penuh pada jadwal syuting sinetron stripping yang padat. Alasan lain, jalan ceritanya yang dianggap belum pas dengan keinginan. Untuk film layar lebar saja Asti cukup selektif memilih peran. "Biasanya disortir dulu oleh manajemen. Mereka sudah tahu, cerita seperti apa yang aku suka dan cerita mana yang tidak aku suka," lanjutnya.
Hingga saat ini, kata Asti kepada tabloidnova.com, kedua "syarat" tadi belum bisa dipenuhi oleh rumah produksi yang memberikan tawaran sinetron kepadanya. Walaupun terkesan idealis, Asti mengaku masih realistis. Sekembalinya dari merampungkan studi di AS beberapa bulan lalu, Asti sempat ragu untuk meneruskan karir aktingnya di Indonesia. "Aku kaget industri film (di Indonesia) sudah sangat berkembang." Hingga ia kemudian memilih banting setir sebagai presenter. Bersama Fedi Nuril, Asti berduet membawakan acara Showbiz Cinema di Metro TV. "Mungkin ini adalah salah satu caraku untuk bertahan di dunia hiburan, agar wajahku tetap dikenal masyarakat Indonesia. Muncul di televisi, kan, bukan hanya lewat sinetron dan infotainment," katanya.
Walau begitu, Asti tak ingin berprasangka buruk terhadap industri pesinetronan Indonesia, lantaran ia belum pernah mencoba bermain sinetron. "Aku tidak bisa memberikan komentar apa-apa. Tapi kemungkinan selalu ada, aku pun ingin selalu mencoba hal-hal baru. Siapa tahu jodoh, lalu ada cerita yang aku suka. Who knows?" Asti balik bertanya.
Ajeng
KOMENTAR