Kiwil mengakui "ilmu" berpoligami itu sulit. Tanggung jawabnya besar, karena harus bersikap adil kepada semua istri. "Bagaimana agar keluarga rukun semuanya. Jujur saja, saya belum bisa adil. Kalau saya mengklaim sudah bersikap adil, berarti saya sudah sempurna. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna. Yang penting saya terus berusaha yang terbaik."
Kiwil merasakan kadang kedua istrinya "bergesekan". Untuk itu ia harus bersikap sabar dan mengayomi. "Kita keluarga besar, tidak perlu marah-marah atau ribut-ribut. Saya selalu bilang, doakan suami agar sehat dan lancar rezeki. Kalau semuanya oke, semuanya bisa happy. Bagaimana menyatukan seluruh keluarga menjadi utuh itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya," pungkas Kiwil.
Secara terpisah Meggy sama sekali tak tertarik bergabung dalam Klub Poligami. Toh, sama seperti Keke, Meggy tak berniat dipologami. "Setelah menikah, saya baru tahu Mas Kiwil sudah punya istri. Saya pun menerima kenyataan tersebut. Setelah menjalani, susah loh, hidup poligami. Saya tak boleh egois. Terlebih buat Mas Kiwil yang menjadi iman buat kami semua," ungkap Meggy.
Erni
KOMENTAR