Lantas bagaimana kalau Miyabi datang diam-diam? "Kalau emang seperti itu, kita diam-diam akan bertindak. Tadi malam saya minta ketemu sama produsernya untuk bicara dari hati ke hati. Kalau dia kesini untuk sekadar silaturahmi, enggak masalah. Tapi kalau sudah menyentuh kontroversi luar biasa, kenapa harus jualan kontroversi?," ujar Uje balik bertanya.
Uje tak setuju bila kedatangan Miyabi dimaksudkan untuk sekadar mencari sensasi belaka. "Sensasi hanya melahirkan frustasi. Apa Miyabi mau disambut gempa yang lain? Bukan saya memfitnah, tapi untuk apa kita mengundang bala. Miyabi menimbulkan keresahan. Sekarang anak gue kalau buka internet selalu gue liatin," terang lelaki yang dijuluki Ustadz gaul itu.
Tak hanya Uje yang menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia. Salah satu organisasi Islam, FPI siap menghadang kedatangan bintang film panas itu. "Kami tidak akan menggunkana kekerasan, tapi jalan terbuka seperti dialog. Kontroversi itu harus segera dihentikan," ujar Ustadz Soleh Mahmud wakil sekretaris jenderal DPP FPI yang kala itu mendampingi Uje.
Okki
KOMENTAR