Suara Luna lantang dan tegas. "Action! Cut! Lebih lancar lagi dialognya!" komando Luna pada para pemain dan kru film pendek berjudul Suci and The City yang disutradarainya.
Peran di belakang layar dalam film bergenre suspense tersebut merupakan pertama kalinya bagi model, aktris, dan presenter, yang juga mulai merambah dunia tarik suara ini. "Seru banget. Walaupun baru film pendek yang durasinya 10 menit tapi cukup bikin tegang. Pusing juga. Harus mikirin pemain, angle, shot. Tapi overall menyenangkan sekali. Kayaknya bakal lanjut, nih," ujar Luna tentang debutnya menjadi sutradara.
Luna mengaku otodidak mempelajari cara menyutradarai film. "Aku banyak ngeluarin ilmu aku sewaktu bermain di film atau sinetron. Aku sangat menikmati sampai lupa waktu. Berat juga sih. Enggak kebayang aku bakal mengerjakan ini. Sempat stres tapi menyenangkan."
Bintang film Janda Kembang ini pun bercerita kali pertamanya mengucapkan action di lokasi syuting sempat membuat sakit perut dan terbata-bata. "Awalnya deg-degan. Perut mules banget. Ngomongnya..A..a...action. Tapi lama-lama jadi biasa."
Pengalaman pertama ini rupanya langsung membuat Luna jatuh cinta pada dunia penyutradaraan. "Lihat dulu nanti hasilnya seperti apa. Kalau bagus, bikin aku jadi PD. Kalau jelek, nyoba lagi. Enggak ada kata terlambat mencoba sesuatu," ujar Luna yang sedang enggan ditanya seputar masalah lain di luar film.
Astri
KOMENTAR