Sang Istri Rawat Jeffrey Bule Sampai Akhir Hayat

Selain meninggalkan puluhan karya semasa hidupnya, almarhum Jeffrey Bule juga 'mewariskan' kenangan manis bagi sang istri ketiganya Anita Nuzulia. Anita pun bertutur mengenai cinta pertamanya bersama Jeffrey.

Siapa yang menyangka kalau cinta pertama terasa di usia yang tak lagi muda, begitulah yang dirasakan Anita Nuzulia, istri ketiga dari Jeffrey Bule. Walau sebelum menikahi Nita, Jeffrey telah memiliki dua orang istri, Susi dan Cory, dari pernikahan sebelumnya, namun Anita tetap mencintai Jeffrey apa adanya. Awalnya Anita kecil bertemu dengan Jeffrey remaja di sebuah rumah di kawasan Roxy, Jakarta Pusat. Anita sedang bertandang ke rumah sepupunya, dimana Jeffrey tinggal di sebelahnya. Akhirnya mereka berdua dikenalkan oleh saudara Anita. Setelah sekian lama mereka berpisah dan akhirnya Jeffrey menikah dengan istri kedua dan ketiga. Sampai akhirnya pernikahan itu kandas.

Di usia pria blesteran Belanda-Betawi ini menginjak 49 tahun, dirinya dipertemukan kembali oleh wanita yang pernah dikenalnya dulu saat Jeffrey masih berusia belasan tahun, Anita Nuzulia. Keduanya pun berpacaran dan akhirnya menikah. "Om itu first love saya," kata Ny Nita yang saat itu berusia 47 tahun sambil terus menuturkan kisah pertemuan dengannya.Di pernikahan pertamanya dengan Susi, Jeffrey memperoleh lima anak, sedangkan di pernikahan keduanya Jeffrey memperoleh dua anak. Namun sayang lima tahun pernikahan ketiganya, Jeffrey tak kunjung memiliki anak. "Semuanya karena kesehatan beliau terus menurun. Pas parah, ya pas nikah dengan tante," tutur Ny Nita.

Kenangan selama lima tahun pernikahan Nita selalu menjadi orang yang setia merawat Jeffrey. Nita memang seorang dokter di puskesmas tempat tinggalnya, maka dari itu dirinya sangat fasih merawat suaminya yang hanya bisa duduk di kursi roda dan menerima perawatan dari sang istri. "Kenangan terindah saya, waktu bisa merawat almarhum. Kasihan beliau sudah tak bisa apa-apa lagi, penyebabnya adalah lumpuh total di bagian tubuh sebelah kanan karena terserang stroke," kata Nita.

Sakit yang mendera lelaki kelahiran Jakarta 24 Maret 1955 ini semakin parah, ini disebabkan gaya hidup Jeffrey yang tak terkontrol dengan baik. "Namanya juga musisi, sewaktu muda, gaya hidupnya kurang bagus. Berhari-hari bisa di dalam studio sambil merokok dan minum alkohol. Beliau juga suka makanan yang berkolesterol tinggi seperti rendang," kata Nita menuturkan.

Riwayat kesehatan Jeffrey yang kurang baik, membuat kesehatannya terus menurun. Akhirnya Jeffrey menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Husada Insani, Tangerang pada Jumat (9/10) pagi. Jenazahnya akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Sekong, Banten, Jawa Barat hari ini Sabtu (10/10) pagi.

Okki

PROMOTED CONTENT