Zanuba Chafsoh alias Yenny Wahid (34) akhirnya memilih Dhohir Faris (30) sebagai pendamping hidupnya. Putri Gus Dur ini akan bersanding di pelaminan 16 Oktober mendatang. Di sela kesibukan pelantikan sebagai anggota DPR RI, Faris bersedia berbagi cerita. Sebelum melamar Yenny, katanya, "Orangtua sempat tanya, siapkah saya jadi menantu Gus Dur? Ya, siaplah. Kalau sudah jodoh, pasti ada kemudahannya. Buat saya, Gus Dur adalah guru dan dengan menyunting Yenny, saya justru bisa sekaligus berguru ke Gus Dur."
Bagaimana kisah cinta Fariz dengan Yenny? "Kami kenalan awal 2009 saat saya terlibat di kepanitiaan acara istigosah diJawa Timur. Kebetulan, Gus Dur dan Pak Prabowo hadir. Ribuan massa ingin bersalaman dengan mereka. Pasukan pengamanan sudah disiapkan tapi saya bisa melihat (tinggi Faris 187 cm, Red.) Yenny terlepas dari pengamanan dan tengah kebingungan mencari jalan. Spontan saya gandeng tangan Yenny dan saya ajak dia ke tempat istirahat para tamu," jelasnya.
Peristiwa gandengan tangan ternyata sangat berkesan bagi Fariz. "Sangat! Setelah itu, saya berusaha mencari nomor telepon dan menghubunginya. Pertama kali telepon, Yenny tidak mengangkat. Berkali-kali ditelepon juga demikian. Akhirnya saya SMS. Ternyata dia juga merasakan hal yang sama dengan saya. Diam-diam dia berusaha mencari-cari saya dan sempat telepon tapi tidak saya angkat lantaran sibuk. Setelah SMS saya itulah komunikasi kami mulai terjalin. Kami kemudian bertemu di Jakarta saat saya ada urusan di situ. Kami ngobrol biasa. Saya tertarik dengan caranya berpikir yang smart dan juga pada pendiriannya yang kuat. Kami jadi makin dekat," terangnya.
Erni
KOMENTAR