"Aku sempat berfikir, enaknya melelang apa, yang cukup berharga agar orang mau nawar," tutur Igor yang sebelumnya pernah menggelar lelang untuk aksi sosial lain.
Menurut Igor penggalangan dana lewat dunia maya memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan acara-acara amal lain. Lelang online ini lebih murah dan lebih cepat ketimbang konser amal yang relatif lebih mahal karena butuh banyak persiapan.
"Tapi tentu saja kita harus ekstra hati-hati kepada para penawar. Jangan sampai yang mereka ajukan bohongan," ucapnya serius. Untungnya, Wahyu Iskandar, pria yang memenangkan jam tangan tersebut adalah pembeli asli. Uang hasil penjualan jam tersebut pun, kini sudah sampai di Sumatera Barat. Igor langsung menyumbangkan uang tersebut kepada aktivis forum Kaskus regional Sumatera Barat. "Ini namanya sumbangan langsung kepada yang membutuhkan, tanpa perantara yayasan manapun."
Saat berbincang dengan tabloidnova.com, Igor mengaku sangat berempati pada korban gempa Padang, terlebih karena ayah seorang temannya turut menjadi korban yang tewas tertimbun reruntuhan bangunan. Sebagai pengguna internet yang aktif, Igor pun memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat Indonesia agar waspada terhadap bahaya gempa dan bencana alam lain.
"Sekarang aku aktif mem-posting artikel-artikel yang berisi informasi agar kita aktif menghadapi gempa. Jadi, seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun rakyat biasa, bisa lebih tanggap dengan bencana alam," terang Igor.
Ajeng
KOMENTAR