Sampai detik ini sidang perceran di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Rabu (7/10) siang belum juga digelar, lantaran Adji Pangestu belum juga menghadiri pengadilan. Beberapa kali pengacara menghubungi dan mengirimkan pesan singkat, namun hasilnya nihil. Ketika dikonfirmasi kepada sang istri, Nadia mengatakan bahwa Adji sedang marah. "Mas Adji susah dihubungin. Mungkin mas Adji marah," ujar Nadia yang pernah disebut-sebut Adji sebagai wanita yang matrealistis ini.
"Kalau aku punya salah aku minta maaf. Aku hanya manusia biasa yang tak sempurna," kata Nadia yang terpaksa menghadirkan dua orang saksi sekaligus lantaran Adji tak hadir dan membawa saksi.
Sebelumnya Nadia sempat kaget melihat komentar Adji di salah satu media online yang ia baca. Adji mengatakan bahwa perempuan yang pernah dinikahinya tak pernah bersyukur dan Adji pun merasa telah dua kali salah memilh istri. Apa tanggapan Nadia? "Itu kan menurut dia. Ada hal-hal dalam rumah tangga yang enggak bisa aku beberkan, seperti dia yang menjelek-jelekan aku," kata Nadia pasrah.
"Saya sudah tau, udah maklum. Kalau lagi kesal mas Adji memang suka begini," ujar Nadia ketika ditanyai seputar 'aksi' ngambeknya Adji.
Isna
KOMENTAR