Praktis, sejak rumah tangga mereka memanas, Anang memboyong kedua anaknya itu untuk tinggal bersamanya di Ruko Margaguna, di kawasan radio Dalam. Anang juga melarang KD menemui buah hatinya itu.
Menurut Elsie Lontoh, KD kerap menangis ketika sangat merindukan Aurel dan Azriel. " Dia cerita ke saya suka menangis sendiri di kamar kalau sedang ingat anak-anaknya. Namun, masa kritis Mbak Yanti kangen banget itu sudah lewat. Sekarang dia sudah biasa saja," tutur Elsie.
KD sadar anak-anak memang sedang berada dalam kondisi yang tidak baik untuk ditemui. "Mbak Yanti bisa kok menerima itu dengan sabar," kata Elsie.
Kini, KD jadi lebih kuat, tidak pernah nangis di depan orang-orang. "Dia jauh lebih dewasa. Semua dia pikirkan masak-masak. Oleh karena itu, dia tidak mau bertemu siapa-siapa dulu. Dia ingin membuat keputusan pure dari dirinya sendiri, tanpa pengaruh dari siapa pun," jelas Elsie.
Dewi Maharani
KOMENTAR