Tapi benarkah semua ini kesalahan KD belaka? Betulkah ia ibu yang jahat, doyan mengerling pria lain, bergaya hidup tinggi, seperti yang diberitakan selama ini? Pastinya, seperti juga manusia lainnya, KD tetap punya sisi baik. Belasan tahun ia bekerja keras mencari uang untuk keluarganya. Ia tak ingin anak-anaknya mengalami kesusahan secara materi, seperti yang ia rasakan dulu. Ia juga tak mau anak-anaknya jadi korban perceraian, seperti yang dialaminya.
Seperti banyak diberitakan, masalah kensenjangan pendapatan merupakan salah satu pemicu retaknya hubungan Anang-KD. Ada banyak cerita yang menggambarkan betapa Anang tak punya "kontribusi" cukup untuk masalah keuangan. Bahkan, kata sejumlah narasumber, sudah banyak uang KD yang dipakai untuk memodali berbagai jenis bisnis Anang, tapi tak ada yang sukses. "Belum lagi sifat Anang yang pencemburu, keras, sering melarang. Ada kesan, dia iri dengan sukses istrinya. Itu yang bikin KD berontak dan melakukan hal-hal yang memang tak sepatutnya ia lakukan," kata sumber tabloidnova.com.
***
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
KOMENTAR