KMT produksi Sinemart dibuat setahun yang lalu (12 Juni - 03 Juli 2008). Sedianya KMT hendak dirilis di Ramadhan tahun lalu. Film ini berkisah tentang pengkhianatan yang dilakukan oleh Darma (Tio Pakusadewo) terhadap istri sahnya, Dania (Maia). Padahal mereka sudah dikaruniai dua orang anak, yaitu Reza (Ade Surya Akbar) dan Lara (Rachel Amanda).
Sejak awal cerita sudah dituturkan Darma berselingkuh dengan Alina (Kinaryosih), sahabat karib sekaligus rekan bisnis Dania. Darma akhirnya menceraikan Dania dan menikahi Alina. Dari pernikahan keduanya tersebut, Darma dikaruniai seorang putri bernama Tika. Entahlah jika cerita ini dianggap mirip dengan kisah hidup Maia. Di ujung cerita Darma yang sudah sakit-sakitan berusaha meminta maaf dari Dania dan kedua anaknya.
Tabloidnova.com sempat mengintip proses syuting KMT yang berlangsung di daerah Cibubur, Jakarta Timur. Saat itu syuting mengambil latar belakang rumah keluarga Dania dengan bisnis katering yang dijalankannya. Scene itu melibatkan beberapa pemain seperti Maia, Ade, dan Rachel.
Pengambilan gambar direncanakan sejak pukul 12.00 siang. Namun baru terlaksana menjelang sore. Maklum saja, di hari yang sama, Maia menjalani sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sambil menunggu Maia, Rachel terlihat berlatih sendiri seperti sedang berdialog dengan Maia. Bagi Manda, sapaan akrabnya, ini kali pertama ia akan beradu akting dengan Maia. "Sebelumnya, sih, sudah ketemu waktu reading, tapi kan, enggak serius banget. Aku enggak sabar mau main sama tante Maia. Dia kan penyanyi yang hebat, pencipta lagu juga. Aku ngefans banget sama lagu-lagunya."
Maia datang ke lokasi syuting dengan wajah terlihat kuyu. Persidangan sepertinya telah mempengaruhi mood-nya. Hari yang lumayan berat bagi ibu tiga putra itu. Sutradara film KMT, Maruli Ara, sempat khawatir akan kondisi Maia.
Namun kekhawatiran Maruli dan kru tidak terbukti. Maia memang profesional. Di depan kamera Maia bisa berakting dengan prima. Ia bisa menghayati perannya sebagai ibu mandiri yang menghidupi anak-anaknya. Namun sebelum syuting, rambut perlu dicat warna hitam. Rambut Maia yang warna-warni dianggap tak cocok untuk perannya. "Ya enggak apa-apalah, itu kan namanya tuntutan pekerjaan. Kalau aku manggung, ya tinggal dicat lagi aja. Di sini juga ada adegan flashback, di situ aku malah harus pakai wig panjang, karena ceritanya jadi wanita karier gitu," kata Maia saat berbincang dengan tabloidnova.com di sela-sela syuting.
Di film ini Maia banyak beradegan menangis. Untuk membangkitkan rasa sedih Maia biasanya akan mendengarkan lagu-lagu sendu via Ipod-nya dahulu. Film KMT ini menjadi "comeback" sutradara Maruli Ara, setelah absen dari film sekitar belasan tahun. Seperti kebanyakan karya-karyanya, KMT dijamin akan menguras air mata.
Yetta
KOMENTAR