Jenazah Rendra dihantarkan oleh sejumlah pelayat. Diantara mereka hadir pula istri tercinta Ken Zuraida yang terlihat amat terpukul dan bergetar saat memberikan beberapa kata untuk kepergian mendiang suami. "Saya istri, partner, murid, musuh, pembantu, asisten," ungkap Ken bergetar di Bengkel Teater Rendra Jumat (7/8/09) siang.
"Aku cinta padamu," kata Ken yang diikuti oleh sejumlah pelayat yang ada di Bengkel Teater Rendra.
Suasana haru makin terwujud kala tembang "Singgah-Singgah" berkumandang seakan menjadi tembang yang menemani kepergian Rendra. Sosok Rendra sangat lekat dengan seni dan teater, untuk itulah dipilih tembang "Singgah-Singgah" yakni lagu yang biasa berkumandang sebelum pertunjukkan teater dimulai. Sebelumnya, sejumlah kawan dekat Rendra juga ikut menyampaikan kata perpisahan bagi Si Burung Merak yang telah beristirahat dalam haribaan-Nya. Di antaranya Putu Wijaya, Adnan Buyung Nasution, pelawak Tarzan, Slamet Rahardjo, serta pembacaan puisi oleh penyair Yose Rizal Manua.
Sambutan Ken, sang istri , ditutup oleh doa bersama yang dipimpin oleh pakar pendidikan, Arief Rahman. Selamat jalan, Rendra. Tempatmu tak kan tergantikan, namun semangat dan karyamu tetap tinggal untuk bangsa ini.
Astri
KOMENTAR