Vagetoz Berkaca Pada Kasus Pasha

Kasus kekerasan yang dilakukan Pasha hingga berujung pada pelaporan kepada pihak berwajib, sempat dikait-kaitkan dengan perilaku umum anak band. Rutinitas dan jadwal panggung yang padat bisa saja membuat emosi tak terkonrol.

Merasa memiliki profesi yang sama sebagai anak band, Vagetoz buru-buru menampik hal itu. Teguh sang vokalis memberi pembelaan seputar kabar miring yang sempat dialamatkan kepada anak band itu. "Masalah kekerasan itu, tergantung ke orangnya masing-masing. Kalau bisa persoalan apapun yang terjadi sama band, jangan sampai terbawa sampai rumah," kata sang vokalis, Teguh saat ditemui tabloidnova.com. "Alhamdulilah, sampai saat ini engggak ada masalah yang membuat kami bertindak kasar seperti itu," tambah Nuky sang gitaris.

Band asal Sukabumi yang beranggotakan Teguh (vokal), Sony (gitar), Nuky (gitar), Eboth (bas), dan Day (drum) ini kompak memiliki cara jitu untuk meredam emosi yang terakumulasi setelah mereka menjalankan rutinitas sebagai anak band. "Kalau pulang manggung, kita langsung lihat mama," ujar Teguh seraya tertawa. "Masa sih sudah manggung dan pulang terus marah-marah. Mendingan istirahat dan tidur," ujar Nuky.

"Kalau masalah tempramen sebenarnya bukan anak band aja. Insy Allah masalah seperti apa aja bisa diredam, karena dari kecil kami ditanamin ajaran agama yang kuat," kata Teguh yang diamini keempat personil lainnya yang merupakan sahabat sedari kecil.
Okki

PROMOTED CONTENT