Bagi yang sudah lupa, duo 'Superbedjo' (Suara Persatuan Edwin Jody-red) dibentuk tahun 1995 oleh Edwin dan Jody. Menghilang cukup lama dari layar kaca, mereka ternyata sibuk dengan dunia presenter yang sepertinya lebih menjanjikan. Superbedjo sempat menelurkan sebuah hits yang sempat terkenal di era tahun 1998 berjudul "Gue Ingin".
Jody sendiri memiliki sebuah ruangan yang dianggap sebagai tempat yang amat spesial untuk menggali inspirasi. Bukan di tempat kerja atau taman, tapi kamar mandi pribadinya. Apa jadinya bila sebuah inspirasi diciptakan disana? Jawabannya adalah sebuah karya yang kreatif, unik dan lucu. Buktinya lagu 'Gue Ingin' yang sempat ngetop dan melambungkan nama Superbedjo itu lahir di kamar mandi. "Lagu 'Gue Ingin' itu hasil gue buang air besar pada pagi hari," ucap Jody. "Biasanya kalau lagi dapat inspirasi enggak sengaja, langsung gue rekam, biar enggak lupa," katanya.
Wajar saja bila lelaki yang memiliki dua tato besar di lengan kanan dan kirinya ini membutuhkan waktu lama bila sedang berada di kamar mandi. "Kalau lagi banyak inspirasi bisa 30 menit gue di kamar mandi," ucap Jody tertawa. "Istri gue udah ngerti banget deh, kalau gue punya kebiasaan aneh kayak gitu," ujar Jody yang kini lebih aktif sebagai presenter acara off air..
"Kamar mandi itu sumber inspirasi gue, benar-benar tempat yang sangat spesial," kata pemeran dalam komedi situasi lawas 'Hari-Harimau' ini. Ada yang unik ketika Jody ingin mencipakan lagu 'Gue Ingin', Ia sempat membawa piano mainan ke kamar mandi, Setelah waktu menunjukan pukul empat pagi, jadilah sebuah lagu yang sempat menjadi hits itu. "Bikin lagu itu sampai jam empat pagi karena gue enggak punya alat yang memadai, jadinya pakai piano mainan deh," ujar Jody yang terakhir mengeluarkan album bersama Superbejo pada tahun 1998 silam.
Sebagai tempat pemberi inspirasi, tak aneh jika Jody memberikan julukan untuk kamar mandi kesayangan di rumahnya. "Buat gue toilet itu Tongkrongan Inspirasi buat Otak Letoy (lemah-red)," kata Jody membuat kepanjangan kata toilet seadanya.
Okki
KOMENTAR