Hal ini dikemukakan oleh sahabat seprofesinya, Kiwil. Saat mendengar kabar bahwa sang sahabat dilaporkan ke pihak yang berwajib, Kiwil sempat menyangsikan hal itu. Lantas Kiwil mengkonfirmasi hal itu kepada manager Wendy Cagur. Betapa terkejutnya Kiwil bahwa hal itu benar terjadi. "Sebenarnya awalnya bercanda, tapi ditanggapin serius sama penonton. Kalau enggak bisa bercanda, kenapa gabung sama pelawak," kata Kiwil membela Wendy.
Menurut informasi yang sempat beredar, kejadian yang dianggap tak menyenangkan ini berawal kala Wendy sedang memainkan sebuah korek api, lantas korek api yang sedang menyala itu dimasukkan ke dalam pakaian seseorang yang Kiwil sebut adalah penonton. Merasa tak terima dengan perbuatan Wendy, sang penonton yang sampai kini masih misterius ini melaporkan Wendy kepada pihak berwajjib.
Kiwil memang tidak tahu persis perihal kronologis yang terjadi, namun dirinya sempat mendapatkan sedikit informasi mengenai tindakan yang dianggap Wendy hanya sebuah guyonan. "Cuma ada kasus pembakaran. Kronologisnya, enggak tahu persis, tapi intinya cuma bercanda aja," ungkap pria kelahiran 10 Agustus 1972 ini.
Sehari yang lalu sempat beredar kabar kalau Wendy memang telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, namun ketika ditanyakan, Kiwil pun ragu. "Sepertinya sudah dilaporkan ke polisi. Masih di BAP (Berita Acara Perkara-red). Tapi menurut saya, itu (pelaporan-red) yang repot yang ngelaporin, karena harus menuruti proses hukum yang berlaku," urai Kiwil. "Kasus seperti itu di kalangan pelawak adalah hal yang wajar dan biasa saja," bela Kiwil seraya mengungkapkan bahwa belum ada penangkapan pihak kepolisian terhadap personil Trio Cagur itu.
Okki
KOMENTAR