Pinot : Shaliha dan Pacarnya Tidur Sekamar

Kehidupan mantan pembantu Daisy Fajarina, Shaliha di Perancis, menurut ayah tiri Manohara Reiner Pinot, memang bebas. Jadi, tak ada alasan Liha mengaku terkekang atau diperbudak di rumah. "Kami beri dia kebebasan untuk melakukan hal-hal yang dia suka. Dia punya pacar, Jonathan, yang sering datang dan menginap di rumah kami. Kalau Jonathan menginap, mereka tidur di kamar yang sama. Kami menganggap Liha sudah besar dan bisa bertanggung jawab atas kelakuannya," tutur Reiner panjang lebar.

Liha juga diberi kartu kredit meskipun sebenarnya digunakan untuk membayar kebutuhan administrasi keluarga Pinot. "Toh, saya tak pernah keberatan jika Liha melakukan tarik tunai dengan kartu itu. Jadi, bagian mana yang dia sebut sebagai perbudakan?" Reiner balik bertanya.

Perihal tuduhan pemerkosaan yang ditujukan kepadanya, Reiner menampik keras. Katanya, selama enam bulan ditinggal Daisy dan anak-anak ke Indonesia, Reiner hanya berdua dengan Liha di rumah. Saat berduaan itulah, menurut Reiner, Liha beberapa kali bertindak provokatif kepadanya.

"Apa yang terjadi kemudian, tidak bisa disebut pemerkosaan," lanjutnya. Menurut ayah tiri Manohara tersebut, affair mereka tidak berjalan lama. "Hal itu hanya terjadi tiga kali dalam masa enam bulan kami berdua di rumah. Bukan sepanjang tahun seperti yang dituduhkannya."

Kedatangan Liha ke Indonesia yang mengulang lagi tuduhannya di Perancis, bagi Reiner, disebutnya tindakan bodoh dan konyol. "Di Perancis, tuduhan Liha sudah terbukti salah. Kenapa dia harus ulang lagi di sini? Itu, kan, konyol!"
Ajeng

PROMOTED CONTENT